Mencuci baju adalah hal yang biasa banyak dilakukan orang baik oleh laki-laki maupun perempuan. Ibu rumah tangga, Bapak rumah tangga, bujangan yang tinggal di kontrakan, atau bagi Anda yang tidak mencuci sendiri tentu menggunakan jasa
Laundry Qita.
Mencuci baju adalah membersihkan kotoran yang melekat pada kain hingga bersih dengan menggunakan sabun atau air. Ini definisi secara umum tentang mencuci baju.
Bagi seorang yang muslim tentu bukan hanya mencuci atau membersihkan pakaian yang kotor, namun juga bagaimana menjadikan pakaian menjadi suci. Karena belum tentu bersih itu suci, tetapi yang suci sudah pasti bersih. Sia-sia saja kalau pakaian Anda hanya bersih, wangi tetapi tidak suci dari najis, sehingga pakaian Anda tidak sah digunakan untuk beribadah Shalat. Bukankah kita tahu bahwa syarat sah shalat harus suci badan, pakaian dan tempat dari najis.
Jadi, bagaimana cara membersihkan pakaian yang terkena najis, baik kotoran manusia, hewan, muntah, nanah, darah dan sebagainya. Jangan di campur pakaian yang kotor biasa karena debu, keringat, tanah. tetapi pisahkan pakaian yang terkena najis dengan pakaian yang kotor biasa.
Simaklah tahapan-tahapan berikut ini :
1. Pisahkan Baju yang Terkena Najis
Pisahkan terlebih dahulu pakaian yang terkena najis, terkena pipis, muntah, nanah, darah, dan sebagainya, dengan pakaian yang hanya kotor biasa seperti kena debu, keringat, debu dan tanah. Kenapa tanah tidak termasuk najis ? karena pada dasarnya tanah suci disamakan dengan bumi, selama tanah itu tidak terkena najis.
2. Hilangkan Najis yang melekat pada baju
Cara menghilangkannya sederhana, guyur saja dengan air, lebih mudah lagi jika ada kran air dengan begitu najis akan terdorong oleh air yang turun kebawah. Guyurlah yang rata hingga Anda benar-benar yakin najis kotoran manusia, pipis, darah, muntah, telah turun bersama guyuran air. Sampai tahapan ini bolehkah kita menggabungkan dengan pakaian yang lain untuk direndam. Tunggu..! masih ada 1 tahapan lagi.
3. Bersihkan dengan Sabun
Sampai tahapan ini pakaian yang telah diguyur tadi kini kita rendam dengan sabun atau ditergen, kemudian kita sikat untuk menghilangkan najis yang melekat pada pakaian. Bisa juga anda langsung sikat dengan sabun tanpa harus di rendam terlebih dahulu.
Bagi pemakai mesin suci agar berhati-hati jangan langsung memasukkannya kedalam mesin cuci karena bisa bercampur dengan yang lain sebelum tahapan ke 3 ini selesai. Menurut ilmu fiqih air sedikit yang kurang dari 2 kullah = kurang dari 200 liter yang kena janis akan menjadi air najis.
Baju yang dimasukkanpun akan menjadi najis semua. Ada baik bersihkan dulu menggunakan tangan.
4. Bilasan terakhir, Guyur dengan Air Lagi
Biasanya ini yang terlewatkan oleh kita, padahala bilasan terakhir ini menentukan. Kita tidak tahu saat mengguyur yang pertama dan memmenyikat atau mengucek dengan sabun masih ada najis yang menempel pada baju atau lantai tempat cucian. Maka kita perlu mengguyurnya lagi untuk yang terakhir kalinya, sehingga semua najis turun.
Perhatikan juga saat mengguyur dengan air, usakan air agar masuk keserat serat pakaian sehingga najis atau kotoran terdorong jatuh dengan guyuran air.
Apakah tidak berlebihan ko sampai diguyur gitu ? apakah tidak bisa pakai bak saja dan dibilas ?
Kita ingin memastikan bahwa pakaian kita benar-benar bersih dan suci, sehingga pekerjaan kita dari awal hingga akhir tidak sia-sia. Anda pun akan merasa yakin bahwa pakaian telah benar-benar bersih dan suci, sehingga bisa digunakan untuk shalat.
Nah,..demikian cara membersihkan pakaian dari najis versi
Laundry Qita, dengan tahapan awal mengguyur air untuk menghilangkan najis, dan hingga bilasan terakhir untuk membersihkan najis. Insya Allah pakaian kita aman digunakan untuk beribadah.
Terimakasih,
Wallahu'Alam
